Ramadan, Petani Garut Ini Pilih Berjualan Blewah

Ilustrasi - Dok CDN

Pedagang lainnya Hendra mengatakan, timun suri yang dijualnya didatangkan dari luar Garut yakni dari Kabupaten Karawang, sementara petani dari Garut belum banyak memproduksi buah-buahan tersebut.

Menurut dia, buah tersebut tidak cocok ditanam di daerah Garut karena berbagai faktor seperti kondisi tanah, dan cuaca sehingga kualitas timun suri kurang bagus dibandingkan dari daerah Karawang.

“Setiap tahun barang yang kami jual di Garut ini biasa didatangkan dari daerah Karawang,” katanya.

Sementara itu, buah timun suri yang biasa dijual pedagang di Jalan Sudirman seharga Rp15 ribu per kilogram, sedangkan buah blewah dijual seharga Rp20 ribu, harga jual itu masih bisa ditawar oleh pembeli.

Pedagang buah musiman itu setiap harinya mampu menjual buah timun suri maupun blewah rata-rata sebanyak 50 kilogram, jika sedang ramai pembeli bisa terjual hingga 100 kilogram. (Ant)

Lihat juga...