Pantauan HTH, Sape Paling Lama Tidak Diguyur Hujan

Editor: Mahadeva WS

Kepala BPBD NTB, Muhammad Rum/foto : turmuzi

MATARAM – Hasil monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas l Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat dasarian II bulan Mei 2018 memperlihatkan, HTH di NTB masuk katagori menengah.

Sebagian besar wilayah NTB menunjukkan pada kategori Menengah antara 11-20 hari. Meski ada beberapa daerah mengalami hari tanpa hujan yang sangat panjang antara TH 31 sampai 60 Hari. “Dari keseluruhan, wilayah Sape, Kabupaten Bima termasuk wilayah dengan HTH paling lama, yaitu mencapai 62 hari HTH,” kata Prakirawan Stasiun Klimatologi BMKG Kelas l Lombok Barat, David Sampelan, Rabu (23/5/2018).

Beberapa wilayah dengan kategori sangat panjang laiannya adalah, Ampenan, Kabupaten Lombok Tengah mencakup wilayah Mantang, Batukliang, Puyung, Jonggat, Kopang, Praya, Aikmual, Penujak, Selong Belanak, Darek, Batu Nyala, Mujur, Bilelando, Mertak dan Pujut.

Di Kabupaten Lombok Timur mencakup wilayah Sambelia, Karang Baru Timur, Wanasaba, Labuhan Haji, Montong Gading, Kotaraja, Rensing, Sakra Barat, Kokok Putih Sembalun dan Sukamulia. Kabupaten Lombok Utara mencakup wilayah, Gangga Sambik Bangkol. Kabupaten Sumbawa Barat antara lain Batulanteh, Labangka, Sukadamai, Labuhan Badas, Lape, Moyo utara dan Plampang.

Sementara secara umum di Kabupaten Dompu hanya wilayah Pajo. Kabupaten Bima mencakup wilayah Rasanae Timur, Madapangga, Bolo, Asakota, dan Raba. “Curah hujan pada dasarian II bulan Mei 2018 di wilayah NTB secara keseluruhan berada pada kategori rendah. Curah hujan tertinggi tercatat di Alas Barat Sumbawa Barat,” kata David.

Diperkirakan, peluang terjadinya curah hujan kurang dari 20 mm dasarian masih berpotensi di beberapa wilayah pada dasarian III Mei 2018 yaitu di wilayah Lombok bagian Timur dan Sumbawa Barat dengan nilai probabilitas sebesar 50 – 60 persen.

Lihat juga...