Jelang Galungan Harga Bunga di Bali, Naik

Editor: Koko Triarko

GIANYAR – Menjelang hari raya Galungan dan Kuningan, harga perlengkapan upacara keagamaan itu merangkak naik, di antaranya aneka ragam bunga seperti kembang seribu, kembang kertas, gumitir, pacar dan janur.

Pantauan di pasar Umum Gianyar, Rabu (23/5/2018), bunga pacar rata-rata per kilogram Rp20.000 dari sebelumnya hanya Rp17.000. Gumitir dari Rp7.000 menjadi Rp12.000 per kilogram. Bunga kembang seribu dari Rp8.000 menjadi R10.000 per kilogram, kembang kertas dari Rp15.000 menjadi Rp20.000 dan janur dari Rp15.000 menjadi Rp17.000.

“Kenaikan ini lumrah terjadi, karena dekat hari raya Galungan, dan biasanya harga naik lagi empat hari sebelum hari raya Galungan”, kata Wayan Sujati, pedagang bunga di Pasar Umum Gianyar.

Menurut Sujati, kenaikan ini juga karena permintaan banyak dan diakuinya menjadi berkah bagi pedagang bunga setiap perayaan agama Hindu di Bali.

Tidak beda dengan janur, meski pasokan janur melimpah, dan sebagian besar didatangkan dari Jawa, harga tetap naik, namun naik tipis berkisar Rp2.000.

Diperkirakan, harga perlengkapan upacara akan terus meningkat seiring kian dekatnya puncak hari raya Galungan.

Sementara, Pemkab Gianyar melalui Disperindag telah mengantisipasi kenaikan harga menjelang Galungan dan Kuningan dengan menyelenggarakan Pasar Murah di pasar umum di setiap kecamatan yang telah berlangsung awal Mei, lalu.

“Tujuannya meringankan beban masyarakat terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok”, terang Kepala Disperindag Kabupaten Gianyar, I Wayan Suamba.

Menurutnya, kenaikan harga perlengkapan upacara keagamaan ini, masih terjangkau oleh masyarakat. Sementara untuk kebutuhan pokok, pihaknya jauh hari sebelumnya telah mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan pasar murah.

Lihat juga...