Indonesia Berpotensi Jadi Kiblat Wisata Halal Dunia
Editor: Mahadeva WS
Di 2017 juga telah dirintis terobosan untuk menyatukan produk travel Muslim melalui Muslim Holiday Konsorsium. Tujuannya, untuk memberikan layanan kepada wisatawan muslim yang ingin travelling ke mancanegara dengan konsep Islami. Konsorsium tersebut, kegiatannya sarat dengan unsur edukasi kepada para anggota.
Seperti setiap bulan selalu dibuat acara sharing destinasi, evaluasi dan problem solving. Muslim Holiday merupakan bentuk keprihatinan karena masih minimnya travel muslim yang menggarap pasar wisata Muslim.
Mayoritas travel muslim masih bermain di zona aman hanya menggarap pasar haji dan umrah. “Yang menggarap pasar wisata Muslim kurang dari 20 persen. Akibatnya, pasar wisata muslim yang prospektif dan potensial ini masih dipegang oleh travel umum,” ujarnya.
Namun demikian, untuk bergabung dalam konsorsium tersebut, ada aturan main atau komitmen bersama yang harus dipatuhi. Salah satu yang terpenting adalah harga jual harus sama. Tidak boleh ada yang menjual lebih murah atau lebih mahal dari harga yang sudah ditetapkan oleh konsorium. “Intinya, semua travel muslim yang bergabung dalam Muslim Holiday Konsorium harus amanah,” pungkasnya.