20 Pertanyaan untuk Menguji Visi Misi Paslon Pilkada Sikka

Editor: Mahadeva WS

Juru bicara Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Sikka. Foto : Ebed de Rosary

MAUMERE – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada 2018 Sikka akan mendapatkan 20 pertanyaan dalam debat yang digelar 1 Juni mendatang. Pertanyaan yang disusun dewan pakar tersebut tersebut diklaim untuk menguji visi dan misi pasangan calon.

Dewan pakar tersebut beranggotakan tiga orang yakni Dr.Gery Gobang,S.Fil,MA, dari Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere, Pater Hubert Thomas Hasulie, MA dari STFK Ledalero dan Fadil Mas’ud dosen IKIP Muhammadiyah Maumere.

“Dewan pakar akan menyiapkan 20 pertanyaan yang akan disampaikan untuk menguji visi misi pasangan calon dalam sesi penajaman visi misi pasangan calon. Setiap Paslon diberikan waktu 2 menit menjawab pertanyaan yang diajukan oleh moderator,” sebut Juru bicara KPU Sikka Fery Soge, Rabu (23/5/2018).

Fery menyebut, dewan pakar akan menyusun materi pertanyaan yang berhubungan dengan visi, misi, program kerja dan apa yang akan dilakukan saat mengemban jabatan sebagai pemimpin di kabupaten Sikka. Dewan pakar akan bekerja secara independen, tanpa diintervensi siapapun termasuk dari KPU kabupaten Sikka.

Pertanyaan yang telah disiapkan akan langsung disampaikan kepada moderator debat sesaat sebelum acara. “Ada empat segmen dalam debat ini yakni pemaparan visi misi oleh Paslon, menjawab pertanyaan dewan pakar untuk penajaman visi misi, saling debat antar Paslon sesuai pertanyaan dewan pakar serta pernyataan penutup,” ungkapnya.

Salah seorang warga kota Maumere Endi Dinong berharap, debat paslon yang juga dihadiri oleh pendukung setiap Paslon yang dibatasi sebanyak 25 orang bisa disaksikan secara langsung oleh masyarakat. “Memang dengan debat masyarakat bisa mengetahui kemampuan calon dalam memaparkan visi misi dan program kerjanya saat menjabat nanti. Debat sangat penting untuk menilai seorang calon pemimpin kabupaten ini,” tuturnya.

Lihat juga...