Terminal Haji LIA Dipastikan Beroperasi Pada Pemberangkatan Haji 2018
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
MATARAM — Setelah mangkrak selama beberapa tahun akibat dugaan korupsi proses pembangunan fisiknya, terminal haji bandara Lombok Internasional Airpot (LIA), Nusa Tenggara Barat (NTB) dipastikan akan mulai beroperasi pada pemberangkatan jamaah haji tahun 2018.
“Kalau tidak ada halangan, terminal haji LIA pada pemberangkatan musim haji 2018 sudah bisa beroperasi dan digunakan sebagai terminal pemberangkatan,” kata Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) NTB, Hj. Ary Purwantini di Mataram, Jum’at (6/4/2018).
Dengan beroperasinya terminal khusus tersebut akan bisa mengurangi antrean di bandara LIA dan jamaah haji NTB juga tidak perlu mengantre seperti pemberangkatan tahun sebelumnya.
Menurutnya selama ini, terminal pemberangkatan menjadi satu dengan penumpang umum lain, sehingga membuat antrean menjadi panjang dan lama, termasuk proses pemeriksaan pasport oleh petugas imigrasi.
“Nanti jamaah haji akan menunggu di terminal, tidak harus menunggu sampai bus penuh, pemeriksaan pasport oleh petugas imigrasi juga menjadi lebih mudah,” katanya.
Dikatakan, saat ini pihaknya terus berupaya merampungkan renovasi bagian bangunan yang mengalami kerusakan, akibat terlalu lama mangkrak akibat tersangkut kasus korupsi.
Termasuk membangun fasilitas seperti lampu penerangan terminal dan jalan termasuk fasilitas air bersih, taman dan interior lain untuk kenyamanan jamaah haji.
Sebelumnya, Wakil Gubernur NTB juga memastikan terminal haji mulai 2018 sudah bisa difungsikan. Selain jadi terminal pemberangkatan, terminal tersebut juga akan menjadi terminal khusus keberangkatan dan kepulangan TKI.
“Harapannya dengan beroperasi terminal tersebut, selain bisa mengurai kemacetan, juga akan memberikan keamanan dan kenyamanan, baik kepada jamaah haji maupun TKI” harapnya