Sriwijaya Tekuk Persib 3-1
Pelatih SFC Rahmad Darmawan mengatakan bermain perdana dikandang musim ini membuat anak asuhnya gugup dan tidak konsentrasi sehingga lawan lebih bisa menekan. Tercatat, setidaknya lawan berhasil membuat lima peluang dan berhasil mencetak satu gol.
“Saat jeda babak pertama saya bilang pemain untuk tampil lepas dan enjoy. Bersyukur pemain bisa menerapkan skema yang saya inginkan di lapangan. Sehingga, lawan tidak banyak menekan terutama lini depan dan second line mereka tidak banyak memberikan ruang bagi akselerasi pemain depan. Artinya, kunci kemenangan kita malam ini karena pemain bisa tampil lepas dan enjoy,” kata dia.
RD mengatakan kemenangan malam ini dipersembahkan terhadap Marco Sandy yang sedang berduka karena neneknya meninggal dunia dan akan diberi kesempatan libur ke Jayapura untuk menghadiri pemakaman sang nenek besok. “Terkait tidak ada pergantian pemain lawan Persib, karena kita takut akan merubah ritme permainan yang telah padu dan kosentrasi apalagi pemain masih fit semua,” tandasnya.
Marco Sandi menyebut, gol yang diciptakannya dipersembahkan untuk neneknya Costantina yang meninggal dunia pada usia 60 tahun. Ia mengatakan sangat dekat dengan neneknya sejak usia masih kecil. “Selasa (3/4/2018) besok saya akan ke Jayapura untuk menghadiri pemakaman nenek saya. Rabu (4/4/2018), saya akan kembali ke Palembang,” ujarnya.
Asisten Pelatih Persib Bandung Fernando Soler mengatakan kekalahan mereke malam ini karena kurang fokus dan konsentrasi. “Karena tim ini baru jadi masih perlu banyak pembenahan khususnya kosentrasi pemain,” pungkasnya. (Ant)