Pejabat Pemerintah Harus Sering Berdialog dengan Pelajar

Editor: Koko Triarko

MAUMERE – Pejabat pemerintah harus sering berdialog dan memberikan pengetahuan kepada para pelajar lewat diskusi maupun seminar terkait narkoba, kekerasan terhadap perempuan dan anak, dampak negatif dari internet serta berbagai persoalan pelajar lainnya.

“Saya merasa bahagia sebagai anak muda, sebab selama ini pemerintah hanya berkata mau datang, tapi tidak kunjung datang. Kemarin  Ibu Wapres dan rombongan istri para menteri datang dan berdialog dengan kami soal narkoba dan kegiatan semacam ini sangat penting,” tutur Arnoldus Rivan Sogelaka, Kamis (5/4/2018).

Pelajar SMK John Paul Maumere ini mengatakan, kedatangan para pejabat negara guna berbicara dengan para pelajar merupakan sesuatu yang langka dan jarang terjadi. Padahal, kegiatan semacam ini bisa menjadi motivasi bagi para pelajar.

“Saya mendapat hadiah laptop, karena bisa menjawab pertanyaan tentang apa itu narkoba dari Ibu Wapres. Teman yang lain juga mendapat hadiah sepeda dan laptop, dan ini tentunya sangat berarti, sebab membuat pelajar bangga dan termotivasi berdialog bersama para pejabat dan mendapat hadiah,” ungkapnya.

Terkait kekerasan terhadap anak, Rivan sapaannya, mengharapkan agar hal ini jangan terjadi lagi di kabupaten Sikka dan Indonesia pada umumnya. Negara harus melindungi hak anak, sebab mereka merupakan generasi masa depan bangsa ini, sehingga harus diarahkan ke hal-hal positif.

“Yang terpenting para pelajar jangan kehilangan idealisme, ketergugatan serta peran kritis mereka untuk memperjuangkan hak anak dan menghilangkan kekerasan terhadap anak. Juga pelajar harus menjauhi narkoba yang akan merusak masa depan pelajar dan generasi muda,” tuturnya.

Lihat juga...