Menyoroti Empat Jenis Tabungan di KPN Banuhampu
Editor: Irvan Syafari
AGAM — Kehadiran koperasi di kalangan masyarakat tidak terlepas dari kepentingan bersama. Ada istilah bahwa itu koperasi itu lahir dari kita, oleh kita dan untuk kita. Hal ini yang ternyata masih dipegang erat oleh Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Wilayah Banuhampu Sungai Puar, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Berdiri sejak 28 Februari 1972 silam, hingga kini KPN Banuhampu ternyata masih mampu terus bertahan dari banyaknya persiangan yang datang suatu lembaga simpan pinjam yang memiliki modal yang sangat besar seperti perbankan. Buktinya, di KPN Banuhampu ini memiliki usaha yang berkembang dengan baik, serta adanya jenis tabungan yang sangat membantu anggotanya.
Ketua KPN Wilayah Bahuhampu Sungai Puar Raflis menjelaskan saat ini anggota koperasi mencapai 417 orang yang terdiri dari 345 orang merupakan perempuan dan 72 orangnya lagi laki-laki. Dari jumlah anggota itu saat ini jumlah tabungan anggota mencapai angka Rp3,3 miliar lebih.
Jumlah sangat besar bagi sebuah koperasi yang memegang uang simpanan/tabungan anggota. Sementara untuk Sisa Hasil Usaha (SHU) yang dimiliki oleh KPN Wilayah Banuhampu Sungai Puar berada diangka Rp356 juta lebih. Sedangkan terkait jumlah modal KPN ini Rp18,3 miliar lebih.
Perolehan SHU dan modal koperasi yang didapatkan oleh KPN Wilayah Banuhampu itu, tidak terlepas dari cara tata kelolah koperasi yang baik. Misalnya soal usaha simpan pinjam. Di KPN Wilayah Banuhampu ini memiliki empat jenis tabungan yang dilakukan oleh anggota koperasi. Empat jenis tabungan itu tidak hanya bersifat deposito, tapi juga mampu memberikan kemudahan bagi anggota, apabila ingin mewujudkan suatu hal.