Johnson Pemain Terbaik Final IBL 2017-2018

Ilustrasi IBL - Foto: Dokumentasi CDN

JAKARTA – Power Forward Satria Muda (SM) Pertamina, Jamarr Johnson menjadi pemain terbaik di partai final atau Most Valuable Player (MVP). Gelar tersebut melengkapi penghargaan yang diraih klubnya sebagai kampiun Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Pertalite 2017-2018.

Jamarr memang bermain cemerlang pada pertandingan ketiga final IBL Pertalite 2017/2018 saat SM menghadapi Pelita Jaya (PJ) di Hall A Basket Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Minggu (22/4/2018). Jamarr yang bermain selama 33 menit dengan menyumbang 21 poin lima rebound serta dua asis.

Dalam laga tersebut Jammar menciptakan akurasi tembakan dua angkanya yang mencapai 60 persen. Dia berhasil menjadi pembeda dalam permainan dan membuat SM banyak mendapat momentum. Hasilnya, Satria Muda menjadi kampiun IBL 2017-2018 dengan total berhasil membukukan dua kali kemenangan dari tiga petandingan partai final yang berformat best of three atas PJ.

“Terima kasih Tuhan, karena banyak ekspektasi pada saya. Saya pun tidak pernah berhenti untuk percaya bahwa saya memang bisa,” ujar Jamarr Andre Johnson usai pertandingan final ketiga.

DIa mengatakan prestasi ini juga menjadi hasil dari kerja kerasnya selama ini. Termasuk dengan mengubah pola makannya menjadi seorang vegetarian agar dapat menunjang permainanya di IBL musim ini bersama SM Pertamina. “Saya 100 persen memberikan kemampuan untuk tim ini. Sekarang kami juara, saya senang. Saya sampai kehilangan kata-kata. Saya bangga dengan diri saya sendiri,” ujar Jamarr.

Kendati menjadi juara dan terpilih sebagai pemain terbaik di laga final, Dia menilai secara keseluruhan persaingan di IBL musim ini sangat ketat. Termasuk dengan banyaknya pemain asing maupun lokal yang memiliki kemampuan sangat hebat dan penuh semangat.

Lihat juga...