Dinkes Mukomuko Lakukan Penyelidikan Epidemiologi DBD
MUKOMUKO – Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, sejak dua pekan terakhir melakukan penyelidikan epidemiologi DBD. Penyelidikan dilakukan di sejumlah sekolah menyusul banyaknya anak-anak sekolah yang positif terjangkit demam berdarah dengue (DBD).
Petugas Monitoring dan Evaluasi Global Fund (GF) Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Ruli Herlindo menyebut, penyelidikan di lakukan di sejumlah Sekolah Dasar (SD). “Kami melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) di sekolah dasar, karena kami memperkirakan penularan penyakit tersebut dari sekolah,” kata Ruli, Sabtu (7/4/2018).
Sebanyak 25 orang warga setempat positif terjangkit DBD selama tiga bulan terakhir. Mayoritas penderita DBD di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko adalah anak-anak sekolah. Petugas dinas ini telah melakukan PE terkait DBD ini di sejumlah sekolah dalam Kecamatan Kota.
Dari penyelidikan yang dilakukan, ditemukan adanya jentik nyamuk aedes aegepty di SD yang ada di daerah tersebut. Jentik nyamuk DBD ditemukan di dalam air di pot bunga yang ada di sekolah. Penanganan langsung dilakukan terhadap temuan jentik nyamuk DBD tersebut dengan membuang air yang tergenang di pot bunga sekolah.
Selain melakukan PE terkait DBD juga dilakukan penyuluhan terkait pemberantasan sarang nyamuk (PSN) kepada pihak sekolah. Setelah ini pihak sekolah diminta tidak boleh membiarkan adanya air tergenang dalam pot bunga di sekolah karena bisa menjadi tempat tumbuh jentik nyamuk DBD. (Ant)