Anak-anak Pesisir Rajabasa Manfaatkan Pantai untuk Berolahraga

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG – Keterbatasan lahan di wilayah pesisir pantai kecamatan Rajabasa, kabupaten Lampung Selatan, menyebabkan terbatasnya fasilitas olahraga. Namun, keterbatasan tersebut justru menumbuhkan kreativitas bagi anak-anak pesisir Rajabasa, dengan memanfaatkan area pantai untuk kegiatan olahraga.

Andi (14), salah satu anak di Desa Kunjir yang duduk di bangku, SMP bersama beberapa kawan, memanfaatkan tepian pantai untuk berolahraga. Meski di wilayah tersebut ada beberapa fasilitas olahraga berupa lapangan sepakbola, futsal, dan bola voli, namun pantai tetap menjadi favorit. Bahkan sebagai sebuah tempat bermain, kata Andi, pantai menjadi sarana olahraga yang menyenangkan bagi anak-anak.

Beberapa kegiatan olahraga yang kerap dilakukan oleh anak-anak diantaranya futsal, bola voli dan renang. Selain di lokasi air, kegiatan olahraga anak-anak juga dilakukan di area berpasir putih yang kerap digunakan sebagai lokasi tambat perahu nelayan.

“Kami biasanya bermain sekaligus olahraga di pantai sepulang sekolah, hari libur dan waktu luang karena lokasinya mendukung, terutama saat kondisi cuaca bersahabat,” terang Andi.

Menurut Andi, lokasi pantai kerap menjadi pilihan bagi anak-anak untuk bermain dengan peralatan sederhana, seperti bola plastik dan gawang dari batu karang serta bambu.

Menggunakan alat sederhana, kegiatan olahraga anak-anak di pesisir pantai Desa Kunjir juga bisa menghemat. Sebab, permainan futsal di beberapa tempat harus menyewa lokasi untuk bermain, terutama lapangan indoor (dalam ruangan).

Selain memanfaatkan area pantai berpasir yang dangkal dengan air yang jernih, sebagian anak di wilayah tersebut juga memiliki kreativitas menciptakan sarana olahraga bola voli pantai.

Lihat juga...