Warga Aceh Keluhkan Pemadaman Listrik Bergilir
BANDA ACEH – Warga Aceh mengeluhkan terjadinya pemadaman listrik secara bergilir yang dilakukan PT PLN (Persero) setempat. Tercatat terjadi pemadaman listrik tiga jam sekali yang diakibatkan adanya gangguan jaringan sistem interkoneksi di Aceh.
“Hari ini saja, listrik di tempat tinggal saya sudah padam selama dua kali dalam sehari dengan durasi tiga jam,” kata Wahid (27), penduduk di Jalan Panglima Teuku Nyak Makam, Banda Aceh, Senin (26/3/2018).
Pemadaman listrik di rumah Wahid, terjadi di pagi hari, dan dari sore hingga malam hari. Hasil dari konfirmasi yang dilakukan, pemadaman terjadi karena gangguan terjadi di provinsi tetangga yakni Sumatera Utara hingga ke wilayah paling Barat di Indonesia ini.
Masyarakat di ibu kota Provinsi Aceh mulai mengaku geram atas kinerja perusahaan pelat merah tersebut. Padamnya listrik mengganggu berbagai aktivitas masyarakat. “Listrik, sudah jadi kebutuhan. Mesin cuci, masak nasi, sampai hidupkan pompa air untuk mandi pun tergantung listrik. Bisa kita bayangkan, kan. Jika listrik terus byar pet seperti saat ini. Padahal tak sampai dua bulan lagi kita masuki bulan puasa ” tandas Wahid.
Warga Kabupaten Aceh Besar Abdul Azis (57) mengaku risau dengan penyakit lama PLN yang kembali dirasakan di provinsi berpenduduk lima juta jiwa tersebut. Imbas dari tidak stabilnya aliran listrik adalah rusaknya peralatan elektronik milik warga. “Kalau peralatan elektronik kita rusak, apa PLN mau ganti?. Padahal penyebabnya dari mereka (PLN),” tegasnya.
Terpantau di Senin (26/3/2018) malam suasana di Banda Aceh terlihat listrik menyala di Jalan Panglima Teuku Nyak Makam. Namun di sepanjang Jalan Teuku Nyak Arif listrik padam.