PUPR Bangun Tempat Istirahat di Geopark Toba
JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun fasilitas tempat istirahat berstandar internasional yang ramah lingkungan di Wisata Tele, Geopark Kaldera Toba, Samosir.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan infrastruktur Wisata Tele yang merupakan bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, harus direncanakan secara terpadu. Kegiatanya tidak hanya fokus pada satu sisi saja dan harus melihat pada keseluruhan aspek.
“Keseluruhan aspek mulai dari penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk,” kata Basuki, Minggu (25/3/2018).
Salah satu aspek penting yang menjadi pertimbangan wisatawan adalah ketersediaan toilet bersih di lokasi wisata. Di tempat istirahat Wisata Tele, toilet yang dibangun Kementerian PUPR telah dilengkapi dengan instalasi pengolahan air dan instalasi pengolahan air limbah sehingga ramah lingkungan.
Pengolahan air baku menjadi air bersih menggunakan teknologi multiple tray aerator dan pengolahan air siap minum melalui teknologi reverse osmosis. Untuk pengolahan limbah digunakan teknologi biofil di mana air limbah diproses menggunakan sistem anaerobik dalam bak penampungan berkapasitas 5.000 liter yang hasilnya dialirkan ke empat kolam sanita.
Empat kolam sanita memiliki empat jenis tanaman berbeda yakni tanaman kana air, bambu air, papyrus, dan melati air yang berfungsi menetralisir sisa limbah sehingga air yang keluar dari kolam telah memenuhi baku mutu.
“Ini merupakan replikasi perdana setelah sebelumnya telah dilakukan uji coba oleh Balitbang. Hal ini juga membuktikan teknologi Balitbang juga bisa dikerjakan oleh penyedia jasa,” kata Kepala Pusat Kebijakan dan Penerapan Teknologi (PKPT) Badan Litbang, Kementerian PUPR, Rezeki Paranginangin.