Masyarakat Desa Batumarta Oku Belajar Membuat Biogas

Ilustrasi. Tempat pengolah limbah sapi menjadi biogas. Foto: Dok CDN

BATURAJA – Sejumlah masyarakat di Desa Batumarta Unit I Kecamatan Lubuk Raja, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, belajar membuat biogas. Hal itu untuk mendapatkan bahan bakar gas alternatif guna memenuhi kebutuhan sehari hari.

“Pembuatan biogas ini masih tahap awal dan nantinya akan menjadi inovasi bagi masyarakat di Desa Batumarta Unit I,” kata Camat Lubuk Raja, Ogan Komering Ulu (OKU), Monang Suryadinata di Baturaja, Jumat (16/3/2018).

Dia mengatakan, pembuatan biogas yang dilakukan warga tersebut dibimbing oleh petugas penyuluh pertanian wilayah setempat. Pembuatan biogas menggunakan bahan dari sampah dan limbah seperti kotoran hewan dan kulit buah yang ada di lingkungan sekitar.

Limbah dan sampah tersebut, diolah untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi gas guna memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat di desa itu. “Proses pembuatan biogas ini dilakukan di kebun percontohan Desa Batumarta,” tambah Monang.

Peralatan yang digunakan dalam membuat biogas cukup sederhana yaitu hanya menggunakan tangki air dan pipa paralon. Proses pembuatan diawali dengan mencampur seluruh bahan mulai dari sampah organik, air, hingga kotoran hewan ke dalam tanki air. “Dicampur hingga menimbulkan gas dari hasil reaksi kimia,” katanya.

Biogas merupakan salah satu jenis energi alternatif pengganti bahan bakar minyak yang terbilang baru dan masih dikembangkan guna memenuhi kebutuhan energi dunia, termasuk salah satunya adalah Indonesia. “Meskipun saat ini masih tahap awal, namun pembuatan biogas ini diharapkan dapat lebih berkembang minimal bisa dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga,” pungkasnya. (Ant)

Lihat juga...