Film Indonesia Kini tak Kalah dengan Film Luar Negeri
Editor: Satmoko
JAKARTA – Dalam rangka menyambut peringatan Hari Film Nasional yang ke-68 tahun 2018 yang jatuh tiap 30 Maret, Pusat Pengembangan Perfilman Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Pusbangfilm Depdikbud) bekerja sama dengan Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) 56 dan Rumah Millennials menggelar diskusi Film Indonesia Berprestasi sekaligus pemutaran film ‘Marlina: Pembunuh dalam Empat Babak’.
Diskusi yang dipandu Prilly Latuconsina dan Ayu Dyah Pasha menghadirkan narasumber antara lain Egi Fredly (produser, aktor), Rama Adi (produser), Ayez Kassar (aktor), Haydar Salishz (aktor), berlangsung begitu seru. Hadir pula Dennis Adishwara mewakili Parfi 56 dan Robert Mc Namara mewakili Pusbangfilm.
“Nawacita dari Pak Jokowi, salah satunya adalah film,“ kata Robert Mc Namara, Kasubid Apresiasi dan Penghargaan Pusbangfilm kepada wartawan di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Sabtu (24/3/2018).
Robert menegaskan, bahwa Pusbangfilm bertugas untuk mengekspos film Indonesia. Kita patut bangga film Indonesia sekarang tak kalah dengan film luar negeri.
“Seperti di antaranya, film ‘Marlina: Pembunuh dalam Empat Babak’ yang tayang perdana di Directors Fortnight, Festival Film Internasional Cannes, dan Festival Film Internasional Toronto 2017. Bahkan Marsha Timothy, bintang utama dalam film tersebut memenangkan penghargaan aktris terbaik di Sitges International Fantastic Film Festival, Spanyol 2017,“ ungkapnya di dalam diskusi dengan penuh kebanggaan.
Selain diskusi, program Pusbangfilm dalam rangka peringatan Hari Film Nasional juga mengadakan road show ke seluruh Indonesia.
“Kita memfasilitasi film-film yang berlaga di berbagai festival film internasional yang tentu mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. Kemenangannya adalah kebanggaan kita bersama seluruh bangsa Indonesia,“ ungkapnya.