Dinkes Balikpapan: 23 Ribu Vaksin Difteri Telah Dibagikan ke Sekolah

Editor: Irvan Syafari

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Balerina JPP-Foto: Ferry Cahyanti.

BALIKPAPAN — Langkah respon cepat terhadap berkembangnya difteri dan pencegahan kasus difteri terus dilakukan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, pasca dinyatakan Keadaan Luar Biasa (KLB) Difteri pada Januari 2018. Hingga kini 23 ribu vaksin difteri untuk usia 8-19 tahun telah didistribusikan ke sekolah-sekolah.

Hingga kini, difteri positif mikroskopis yang terdeteksi sebanyak 23 orang dan 3 orang positif kultur. Proses pemberian vaksin pun tak berhenti dan sosialisasi pencegahan penyakit difteri juga terus dilakukan hingga tingkat Posyandu.

“Sampai saat ini masih dalam masa ORI, dan untuk pelaksanaan vaksin di Kecamatan Balikpapan Timur dan Barat terus berlangsung,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota, Balerina JPP, Senin, (19/3/2018).

Menurutnya, Balikpapan mendapat kesempatan untuk melaksanakan tiga kali ORI yaitu pertama dilaksanakan pada Januari, kedua Februari, dan ketiga Maret. Selanjutnya terakhir pada Juni mendatang.

“Sampai sekarang bantuan vaksin difteri masih lanjut dan tidak ada kendala untuk vaksin. Kalo nanti sudah tidak ada kasus, baru bisa dicabut status KLB nya,” paparnya.

Balerina mengatakan saat ini kesadaran masyarakat akan pentingnya mencegah difteri terus meningkat dengan melihat jumlah orantua yang datang ke puskesmas, rumah sakit dan klinik untuk memperoleh vaksin.

“Mereka datang sendiri apabila anaknya belum mendapatkan vaksin. Bagi yang ingin vaksin difteri bisa langsung datangi puskesmas, klinik atau rumah sakit terdekat,” imbaunya.

Sementara itu, wilayah di Balikpapan yang telah divaksin meliputi Kecamatan Balikpapan Tengah, Utara dan Selatan.

Lihat juga...