Aksi Brandal Raseno di Anjungan Jawa Tengah TMII
Editor: Mahadeva WS
JAKARTA – Drama tari bertajuk Brandal Raseno menjadi pengisi puncak kemeriahan Pagelaran Seni Budaya dan Pameran Produk Unggulan Kabupaten Jepara di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (24/3/2018) malam.
Gelaran drama seni dengan paduan kemegahan arsistik, iringan musik nan apik mengiringi merdunya nyanyian yang disuguhkan oleh tim kreatif seni generasi muda Kabupaten Jepara mampu menarik perhatian semua yang hadir di Panggung Anjungan Jawa Tengah TMII.

Kepala Anjungan Jawa Tengah TMII Hamirun mengatakan, Brandal Raseno adalah kisah nyata yang pernah terjadi di Kabupaten Jepara pada masa lalu. Kisahkan ini kemudian dituangkan dalam sebuah tarian rakyat yang menghibur. “Drama tari ini juga memberi nilai arti kehidupan bagi masyarakat,” kata Hamirun.
Drama tari Brandal Raseno mengisahkan seorang gembong perampok bernama Raseno yang tinggal di lereng gunung Muria. Tepatnya di desa Guyangan Kawedanan Bangsri, Kabupaten Jepara. Raseno adalah lelaki yang gagah perkasa, sakti mandraguna, dan ditakuti oleh para saudagar kaya. Namun Raseno sangat disukai masyarakat kecil lantaran dia suka membagikan hasil rampokannya.
Raseno merampok para saudagar kaya yang kikir dengan cara brutal. Setelah berhasil merampok, Dia pun berpesta pora dengan anak buahnya. Raseno juga dikenal sebagai don juan, karena memiliki banyak wanita cantik yang tinggal di beberapa desa.
Dalam perjalanannya, kelakukan brutal Raseno sangat meresahkan masyarakat. Kemudian masyarakat melaporkan Raseno kepada Wedana Bangsri. Wedana Bangsri lalu meminta bantuan kepada polisi khusus atau mubrik. “Upaya keras terus dilakukan untuk penggejaran Raseno. Akhirnya Raseno tertangkap dengan cara ditembak, lalu dia di arak dari lereng gunung Muria menuju Kawedanan Bangsri,” tutur Hamirun.