2 Perang Berkecamuk, Ribuan Warga Suriah Eksodus

Ilustrasi wilayah Suriah - Foto: Dokumentasi CDN

BEIRUT – Ribuan warga sipil meninggalkan rumah mereka untuk menghindari pertempuran di utara dan selatan Suriah pada Sabtu (17/3/2018). Gelombang serangan di kedua tempat tersebut mendorong warga melakukan eksodus untuk mencari keselamatan dalam beberapa hari belakangan.

Gelombang eksodus terbaru mencatat ada 10.000 orang meninggalkan kantung pemberontak ke kawasan-kawasan yang dikuasai pasukan pemerintah di Ghouta timur dekat Damaskus, ibu kota Suriah. Para penolong dan sebuah badan pemantau mengatakan serangan-serangan udara menghujani zona yang sudah terkepung dengan bom-bom.

“Di kawasan Afrin, di bagian utara Suriah, orang-orang berlarian dari garis-garis depan sementara lainnya menutup diri di rumah-rumahnya. Di uadara jet-jet tempur Turki menyerang kota utama itu. Lebih 150.000 orang telah meninggalkan kota itu dalam beberapa hari,” ujar seorang pejabat senior Kurdi.

Dua serangan tersebut, satu dilakukan oleh tentara Suriah dengan dukungan Rusia. Sementara yang satu dilakukan oleh pasukan dipimpin Turki dengan para sekutunya dari petempur Suriah. Perang yang terjadi pekan ini disebut-sebut akan menjadi yang paling menentukan.

Kedua perang tersebut menunjukkan bagaimana para pendukung asing dan sekutu-sekutunya dari Suriah sedang membentuk ulang peta setelah kekalahan kekhalifahan IS yang diproklamasikan sendiri tahun lalu. Konflik di Suriah tercatat sudah berlangsung selama tujuh tahun pekan terakhir.

Tercatat ratusan ribu orang telah tewas, sedikitnya 11 juta orang tak lagi memiliki rumah dan hidup merana. 6 juta orang melarikan diri ke luar negeri dalam salah satu krisis pengungsi terburuk di zaman modern. Turki melancarkan ofensif lintas perbatasan atas Affrin pada Januari terhadap para pejuang YPG Kurdi Suriah yang menguasai kawasan itu. Dalam serangan yang berlangsung selama satu bulan, militer Suriah bergerak masuk ke Ghuota timur, benteng petempur yang anti pemerintah dekat Damaskus. (Ant)

Lihat juga...