Sandiaga: Sopir Angkot Tanah Abang Setuju Bergabung ke OK Otrip

Editor: Irvan Syafari

Insha Allah transportasi ini akan merembet ke seluruh wilayah Jakarta,” sambungnya.

Selain itu pertemuan itu juga menyepakati bahwa keputusan terkait siapa yang menanggung modal kerja dengan bergabubgnya supir angkot dengan OK Otrip akan dibahas di kemudian hari. Kemudian, perihal siapa penanggungjawab modal tersebut. Yakni pemilik kendaraan atau pihak koperasi.

“Kami juga sepakat bahwa modal kerja yang ditanggung pemilik kendaraan atau koperasi akan dibahas segera sehingga 1, niat kita untuk kembalinya kesejahteraan dan peningkatan pendapatan dan penghasilan daripada teman teman JP03, M08, dan M010 itu kembali normal dan kita kembalikan rasa keadilan,” tuturnya.

Menurutnya, supir angkot ini merasa tidak diberikan ruang seperti dengan pedagang kaki lima yang diberikan ruang.

“Teman-teman ini menyatakan bahwa pedagang kecil sekarang sudah diberikan ruang. Dengan kesepatakan ini kita kembalikan keadilan untuk para supir angkot dan pengusaha penyelenggara angkutan umum,” ungkapnya.

Sandi mengatakan sambil menunggu OK Otrip yang akan dikebut dalam waktu satu bulan pihaknya akan mengatur operasional angkot dan Transjakarta Tanah Abang Explorer.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan DKI Andri Yansah menjelaskan Jalan Jati Baru Raya telah dibuka kembali untuk jalur angkot di waktu khusus yang telah disepakati menggunakan skema OK Otrip dengan harga lama Rp3.359,36 ribu per kilometer.

“Sambil menunggu revisi menyesuaikan tarif selanjutnya. Sambil menunggu implementasi Ok Otrip kita melakikan modifikasi terutama layanan angkot dan Transjakarta Tanah Abang Explorer,” ujarnya Andri di Balai Kota.

Lihat juga...