Poomsae Indonesia Pakai Musik Tradisional di AG 2018
Selepas test event, tim poomsae akan dikirim ke Korea Selatan untuk pemusatan latihan selama dua bulan. Kemudian dilanjutkan dengan ikut serta dalam Kejuaraan Asia di Vietnam (24-27 Mei), berlanjut ke kejuaraan Korea Terbuka dan Piala Kim Min-Jeong di Negeri Ginseng di bulan Juni hingga Juli.
Rahmi menyebut, tim poomsae sendiri memiliki kemungkinan untuk berubah saat diturunkan di Asian Games 2018 nanti. Hal tersebut tergantung hasil pemantauan dan evaluasi di pemusatan latihan dan berbagai kejuaraan. “Untuk perorangan, kemungkinan akan tetap dari pemain test event ini meski baru 60-70 persen, sedang untuk tim, kemungkinan masih bisa tambal sulam. Cara penentuannya, dilakukan pemantauan apakah para pemain masih bisa ditingkatkan atau sudah stagnan dalam setiap pertandingan,” ujar Rahmi.
Sementara itu, pelatih poomsae Indonesia, Seung Shin Jung menyebut, pemilihan lagu tradisional Indonesia tersebut agar masyarakat Indonesia menjadi lebih familiar saat mendukung penampilan tim poomsae tanah air. Harapannya, saat atlet Indonesia tampil, akan memperoleh dukungan dari penonton yang hadir di stadion.
“Sehingga waktu Indonesia tampil, mereka merasa ikut memiliki dan ikut terlibat di dalamnya. Agar masyarakat semakin mendukung atlet poomsae Indonesia pada saat melakukan gerakan, akhirnya tim juga akan memberikan yang terbaik,” kata Seung. (Ant)