Pegiat Sepakbola DIY Kirim Doa untuk Bapak Sepakbola
Editor: Irvan Syafari
YOGYAKARTA –– Sejumlah pegiat sepakbola DIY menggelar kegiatan doa bersama, sepekan wafatnya bapak sepakbola DIY, dr Hadianto Ismangoen. Pria yang akrab disapa dr Antok mengembuskan nafas terakhirnya di RSUP dr Sardjito, Kamis (26/1/2018) malam setelah sempat mendapat merawatan medis.
Kegiatan bertajuk doa bersama digelar di Monumen PSSI kompleks Wisma PSIM Yogyakarta, Kamis (1/2/2018) malam. Sejumlah tokoh sepakbola DIY seperti Syauki Achmad Suratno, dan Najib M Saleh serta Dwi Irianto, mantan Sekum Asprov PSSI DIY era dr Antok.
Tak hanya tokoh sepakbola DIY, rombongan dari PSSI pusat juga hadir dalam kegiatan yang dihadiri 100 lebih peserta. Di antaranya Waketum PSSI, Joko Driyono, Sekjen PSSI Ratu Tisha, Anggota Exco PSSI Johar Lin Eng. Kemudiaan ada juga Ferry Paulus dan Haruna Saputro (Maduran United).
Firmansyah Setiawan mewakili keluarga dr. Antok mengungkapkan, pihak keluarga berterima kasih atas atensi para kolega, sejawat dan para pegiat sepakbola DIY. Ia mengakui sepakbola tak terpisahkan dari sosok sang ayah.
“Kami bersyukur hingga akhir hayatnya, papah masih bisa mengabdikan diri untuk olahraga yang bisa dibilang hobinya,” ucap Firmansyah.
Sementara Joko Driyono mengatakan, dr Antok memiliki totalitas yang luar biasa di dunia sepakbola. Dr Antok merupakan pengurus sepakbola di sekian periode kepemimpinan PSSI. Dr Antok yang terpilih sebagai Ketum KONI DIY tahun lalu, menjadi pengurus PSSI era Agum Gumelar.
Setelah itu, kata dia, dr Antok masih menjadi pengurus di era Nurdin Halid, Prof Djohar Arifin Husein, hingga kepengurusan yang saat ini di bawah komando Edy Rahmayadi.