Militan Serang Pos Militer, 18 Tentara Afghanistan Tewas

Ilustrasi wilayah Afghanistan - Foto : Dokumentasi CDN

Terbaru, seorang pembom meledakkan dirinya di sebuah jalan di dekat markas besar misi pimpinan NATO Afghanistan. Menurut juru bicara Kementerian Dalam Negeri Najib Danish, identitas korban tidak diketahui. Sementara Islamic State (IS) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut melalui sebuah pesan di kantor berita mereka, Amaq.

IS yang berafiliasi di Afghanistan pertama kali muncul di dekat perbatasan dengan Pakistan pada 2015. Mereka semakin aktif dan telah mengklaim beberapa serangan baru-baru ini. Pemerintah resmi yang didukung Barat berada di bawah tekanan publik untuk menyisihkan persaingan dan meningkatkan keamanan.

Presiden Ashaf Ghani telah menyetujui sebuah rencana keamanan baru untuk Kabul. Namjun tidak jelas langkah apa yang bisa diambil di kota berpenduduk lima juta orang tersebut, yang kini telah memiliki banyak pos pemeriksaan dan mengalami kebijakan pembatasan kendaraan.

Aksi kekerasan lainnya terjadi di Ibu Kota Provinsi Helmand, Laskhar Gah. Juru bicara Gubernur Provinsi Omar Zwak menyebut, setidaknya satu warga sipil terbunuh dan delapan lainnya cedera saat seorang pembom bunuh diri meledakkan sebuah bom mobil. Kali ini Taliban kembali mengaku bertanggung jawab atas aksi tersebut.

Dalam serangan lain di provinsi tersebut, seorang pembom bunuh diri menargetkan sebuah pos militer Afghanistan mengakibatkan dua tentara terbunuh dan melukai satu lainnya. (Ant)

Lihat juga...