Kebakaran Pasar Inpres Manonda Palu Hanguskan Belasan Kios

Ilustrasi -Dok: CDN

PALU — Pasar Inpres Manonda, salah satu pasar tradisional terbesar di Kota Palu, terbakar, Minggu pagi, sekitar pukul 04.30 Wita.

Warga dan pedagang di sekitar pasar di Kecamatan Palu Barat itu dikejutkan dengan kobaran api yang tiba-tiba saja muncul membakar belasan lapak dan kios di Jalan Bayam, Pasar Inpres Manonda.

Berdasarkan keterangan pedagang dari lokasi kejadian, api diketahui berkobar sebelum adzan subuh berkumandang atau sekitar pukul 04.30 Wita.

Baik warga dan pedagang di sekitar lokasi kejadian maupun pemilik lapak dan kios yang hangus dilalap si jago merah tidak tahu persis dari mana sumber api yang berkobar sekitar satu setengah jam tersebut.

“Tidak ada yang tahu dari mana sumber apinya. Ketahuan saat api sudah membesar baru banyak yang datang kemari menyelamatkan barang-barang dagangannya,” kata Ardin (56), salah satu pedagang di pasar itu.

Menurut pedagang lainnya, Nurlia (48), saat itu lokasi kejadian masih sepi sehingga tidak ada satu orang pun yang melihat dari mana sumber api tersebut muncul.

“Kita tahunya api saat itu sudah membesar. Saya ditelpon dari rumah sekitar jam setengah lima kalau terbakar di lokasi saya berjualan,” akunya.

Beruntung kios miliknya tidak hangus terbakar. Padahal jarak antara tempatnya berjualan dan lokasi kejadian hanya sekitar tujuh meter.

Tidak lama berselang, 20 menit setelah api berkobar petugas pemadam kebakaran langsung tiba di lokasi.

Arus listrik di kawasan Pasar Inpres Manonda sempat dipadamkan akibat banyaknya kabel listrik yang korslet akibat dilalap api.

Dari pantauan di lokasi, sekitar lima unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil tangki pengangkut air dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palu dikerahkan untuk memadamkan kobaran api tersebut.

Lihat juga...