Jumlah Korban Bom Somalia Jadi 45 Orang

Ilustrasi, Dok: CDN

MOGADISHU – Jumlah korban tewas akibat ledakan bom kembar di ibu kota negara Somalia pada Jumat (23/2/2018) malam meningkat menjadi 45 orang. Sebelumnya saat awal kejadian, dilaporkan korban tewas 18 orang (baca: https://www.cendananews.com/2018/02/18-orang-tewas-dalam-serangan-dua-bom-di-mogadishu.html).

Kelompok dari jaringan Al Qaida, al Shabaab, menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut. Ledakan terjadi di dekat kediaman presiden serta hotel di sekitarnya.

“Jumlah korban tewas akibat ledakan tadi malam meningkat menjadi 45 orang dan 36 lagi luka,” kata pejabat pemerintah setempat yang tidak ingin disebutkan namanya, Sabtu (24/2/2018)

Secara terpisah, pejabat kepolisian mengatakan, bahwa korban tewas akibat serangan tersebut mencapai 36 orang. “Setidak-tidaknya 15 orang, termasuk seorang anggota militer dan seorang warga setempat tewas di luar istana,” ungkap Pejabat Kepolisian Setempat Mayor Mohamed Abdullahi.

Abdullahi mengatakan, korban luka dan tewas sebagian besar adalah penjaga istana yang sedang berada di lokasi kejadian. “Jumlah orang yang meninggal kemungkinan bertambah. Di hotel itu, setidak-tidaknya 21 orang tewas. Jadi, menurut data saya, 36 orang tewas dan lebih banyak lagi luka-luka,” tambahnya.

Dinas layanan ambulans setempat menyebutkan pada Jumat (23/2/2018) bahwa jumlah total korban jiwa mencapai 18 orang. Data itu berubah menjadi 21 orang pada Sabtu (24/2/2018) pagi. Foto memperlihatkan setidak-tidaknya ada lima kendaraan yang hancur di luar hotel, yang dinding sekelilingnya juga hancur akibat ledakan.

Al Shabaab mengatakan para penyerangnya telah menewaskan 35 tentara dan lima petempurnya juga terbunuh. “Lima orang dari pihak kami, termasuk dua pengemudi, mati syahid. Kami membunuh 35 tentara. Para mujahid lainnya sudah kembali dengan selamat,” kata juru bicara operasi militer al Shabaab Abdiasis Abu Musab.

Lihat juga...