Budidaya Ikan Lele Dongkrak Penghasilan Warga Palas

Editor: Satmoko

Rata-rata per bulan bisa memanen 1 kuintal hingga 2 kuintal ikan lele sangkuriang. Lele yang bisa dipanen saat usia tiga bulan membuat ia memelihara dengan sistem berjenjang usia tebar. Hasilnya ia bisa memanen lele dengan waktu satu bulan sekali. Harga ikan lele per kilogram saat ini Rp20.000 per kilogram dan bisa memberinya omzet Rp2 juta untuk per kuintal.

“Pembeli biasanya warga perseorangan atau pedagang ikan keliling untuk dijual bersama ikan laut,” terang Sugiyono yang juga pendidik di PAUD tersebut.

Selain budidaya ikan lele, sebagian kolam yang dibuat dari semen pada bagian atas dipergunakan untuk kandang kambing. Penggunaan kolam untuk dasar kandang panggung disebutnya dipergunakan untuk kolam indukan. Kolam diletakkan di bawah kandang dengan tutup dari papan sehingga kotoran kambing tidak jatuh ke kolam.

Ternak kambing sebanyak lima belas ekor disebutnya dibeli seharga Rp700 ribu usia empat bulan dan bisa dijual Rp1,4 juta saat usia delapan bulan. Penggemukan ternak kambing rambon disebutnya menjadi usaha yang bisa dilakukan bersamaan dengan budidaya lele. Sumber pakan berupa rumput yang dicari di tepi sungai dan sawah bahkan sekaligus mencari pakan ikan lele berupa keong kali dan keong sawah.

Kambing rambon dibudidayakan dengan sistem kandang bertingkat [Foto: Henk Widi]
Selain Sugiyono, warga Desa Sukaraja bernama Edi Maison (30) juga memanfaatkan lahan pekarangan untuk budidaya ikan lele jenis mutiara. Ia menyebut, masih mempergunakan kolam terpal sebanyak 8 kolam berukuran 4 x 6 meter dan 4 x 2 meter. Penggunaan kolam terpal karena ia masih belum memiliki modal membuat kolam permanen.

Lihat juga...