“Ini hasil urunan dari kawan-kawan, jadi bukan uang dari APBD, hasil dari urunan kawan-kawan seikhlasnya. Seperti bantuan Asmat, juga hasil urunan untuk dibelikan dalam bentuk barang,” ujarnya.
Menurut Risma, musibah yang tidak kunjung usai melanda Indonesia membuat hatinya terketuk untuk memberikan bantuan kemanusiaan. “Kita harus bergandengan tangan, kalau gini terus kan berat, kalau kita harus mikir dirinya sendiri. Kalau yang tidak kena musibah ya bantulah,” ujar wali kota kelahiran Kediri tersebut.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Muhammad Fikser menambahkan, pihaknya akan segera mengirim bantuan Senin pagi melalui pesawat.
“Bantuan akan kita kirim besok pagi pukul 08.00 WIB, itu seperti pakaian, selimut, sarung dan obat-obatan, karena memang mereka agak kesulitan di sana. Total bantuan yang akan kami kirim sebanyak 29 kali,” katanya.
Diketahai banjir merendam Desa Datahu dan Desa Isimu Raya di Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo karena meluapnya Sungai Molalahu dan Alo pada Sabtu (21/1) malam.
Di Desa Datahu sebanyak 458 rumah terendam yang berdampak pada 3.214 jiwa sedangkan Desa Isimu Raya 250 rumah atau 1.350 jiwa, dengan tinggi air bervariasi hingga mencapai satu meter. (Ant)