JAKARTA – Pengamat sektor perikanan Abdul Halim, menyatakan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sudah saatnya ‘naik kelas’, dengan tidak lagi fokus kepada penenggelaman kapal, tetapi lebih untuk pembenahan ekonomi secara keseluruhan.
“Sudah waktunya Menteri Kelautan dan Perikanan ‘naik kelas’, dari pandai menenggelamkan kapal menjadi sanggup membangun ekonomi perikanan nasional,” kata Abdul Halim, ketika dihubungi di Jakarta, Senin (15/1/2018).
Abdul Halim yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan itu juga memaparkan, pada saat ini dinilai perlu untuk lebih fokus ke dalam negeri, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir termasuk nelayan tradisional.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan, kondisi ekspor komoditas perikanan Indonesia masih lebih baik dibandingkan negara lain di tengah situasi perekonomian global yang menurun.
“Ekspor, walaupun turun, tetapi dibandingkan negara lain jauh lebih baik,” kata Menteri Susi, dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Kamis (11/1).
Susi Pudjiastuti juga mengingatkan, bahwa pada saat ini di kawasan perairan Indonesia, jumlah stok ikan naik sehingga tangkapan juga meningkat dan nilai tukar nelayan dan pembudidaya juga mengalami kenaikan, yang berarti jumlah pendapatan yang mereka terima saat ini juga meningkat dibanding sebelumnya.
Semua hal itu, ujar dia, juga menunjang kepada kinerja sektor kelautan dan perikanan dalam rangka memperbaiki serta membenahi kondisi perekonomian di Indonesia agar dapat terus meningkat.