Filipina Diguncang Kasus Penipuan Kesehatan Vaksin Demam Berdarah
“Tetapi, bagi mereka yang sebelumnya tidak terinfeksi virus, lebih banyak kasus penyakit parah dapat terjadi dalam jangka panjang setelah vaksinasi pada infeksi deman berdarah berikutnya,” demikian pernyataan Sanofi.
Roque mengatakan tidak ada laporan kasus infeksi demam berdarah parah sejak vaksin diberikan dan meminta masyarakat. Namun sudah seharusnya tidak dilakukan upaya untuk menyebarkan informasi yang dapat menyebabkan ketakutan yang tidak semestinya.
Menteri Kesehatan Filipina Francisco Duque mengatakan, pihaknya akan melacak riwayat medis dari ribuan anak-anak yang divaksinasi, dan mengintensifkan pengawasannya untuk memastikan perawatan yang tepat diberikan kepada siapa saja yang memerlukannya.
Para senator mengatakan pada akhir pekan bahwa mereka akan meminta penyelidikan mengenai program imunisasi demam berdarah untuk mengetahui tindakan apa yang dibutuhkan pemerintah dalam melindungi orang-orang yang mungkin terkena efek negatif obat tersebut.
Ketua Komite Kesehatan Senat Senator JV Ejercito mengatakan, bahwa dia ingin tahu juga apakah ada ketidakberesan dalam pengadaan vaksin tersebut. Sanofi Filipina mengatakan akan mengeluarkan sebuah pernyataan pada Senin (4/12/2017). (Ant)