Belasan Difabel Solo Berbagai Bros Cantik dan Nasi Bungkus

SOLO — Semangat kepedulian kepada sesama tak memandang siapa dan bagaimana kondisinya. Biarpun kondisi “fisik” terlihat lemah dan penuh keterbatasan, namun semangat untuk berbagai kepada terlihat luar biasa. Hal inilah yang dilakukan sejumlah penyandang difabel di Solo, Jawa Tengah, untuk memeriahkan Hari Disabilitas Internasional, yang jatuh hari ini.

“Sebagai anak bangsa, kami juga ingin berkontribusi kepada sesama. Meski tak seberapa, namun inilah wujud kepedulian,” kata Sugianur, di sela-sela aksi bagi-bagi di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Minggu (3/12/2017).

Suguanur tunjukkan bros cantik hasil kerajinan kaum difabel solo untuk berbagai kepada warga/Foto: Harun Alrosid

Di Hari Disabilitas Internasional, Komunitas Disabilitas Solo “Self Help Grup” mengadakan acara bakti sosial. Belasan penyadang kaum difabel ini membagikan nasi bungkus kepada sejumlah warga Solo, seperti pengayuh becak, pejalan kaki, maupun mereka yang tengah melintas di jalur utama kota Solo.

Tak kurang 250 buah nasi bungkus dibagikan secara cuma-cuma. Selain itu mereka juga membagikan hasil kerajinan sendiri, berupa bros.

“Ada sekitar 300 bros yang kita bagikan. Semuanya adalaha hasil karya dari teman-teman difabel di Solo,” jelasnya.

Aksi dadakan ini, kata Sugianur, merupakan inisiatif komunitas disabilitas yang ada di Solo. Melalui aksi ini, mereka ingin mengingatkan akan adanya hari bersejarah bagi penyandang keterbatasan baik fisik maupun non fisik kepada masyarakat luas, jika mereka ada dan bagian dari anak bangsa Indonesia.

“Kami ingin membanun opini masyarakat bahwa kaum difabel juga bisa berbagi,” ungkap dia.

Lihat juga...