Asian Games Ajang Promosi Wisata Sumsel

Jika dibandingkan pada 2016 justru mengalami penurunan hingga 1,58 persen yakni dari 1.138 orang menjadi 1.120 orang. Angka tersebut menurut Kepala BPS Sumsel Yos Rusdiansyah terpantau dari pintu masuk Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Berkaitan pelaksanaan Asian Games 2018 yang dijadikan momentun oleh Sumsel sebagai ajang promosi menarik kunjungan wisatawan tersebut, agaknya Kementerian Pariwisata pun telah menyetujui bahwa Sumatera Selatan dapat dijadikan sebagai model daerah tujuan wisata olahraga nasional atau sport tourism. Model wisata olahraga nasional ini karena seiring maraknya perhelatan kompetisi berskala nasional dan internasional di provinsi berpenduduk 8,9 juta itu.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan untuk mendukung model wisata olahraga atau sport tourism, pihaknya telah menyetujui bakal digelar sepuluh agenda olahraga di Palembang menjelang Asian Games 2018. “Usul Sumatera Selatan menjadi model tujuan wisata olaharaga nasional untuk pengembangan pariwisatanya saya setujui semua,” katanya.

Pemprov Sumatera Selatan juga telah mengusulkan berbagai kegiatan dalam bidang pemasaran mancanegara, pemasaran nasional, hingga pengembangan destinasi kepada Kementerian Pariwisata.

Arief menilai usul tersebut mudah diterapkan sehingga pihaknya mendukung penuh agar pariwisata Sumsel berkembang. “Pemasaran mancanegara, misalnya, kami akan berikan semua pemasaran di pasar yang ditargetkan Sumatera Selatan,” ujarnya.

Jika Sumsel menerapkannya diyakini bisa menggaet satu juta wisatawan mancanegara dan berdampak pada devisa sebanyak 1,2 miliar dolar AS.

Pusat Informasi Menjelang Asian Games 2018, Kementerian Pariwisata akan membuka tiga titik pusat informasi wisata atau tourism information center (TIC) di Palembang, masing-masing satu titik di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Benteng Kuto Besak, dan Jakabaring Sport City.

Lihat juga...