Relawan Bantu Jambanisasi di Pulau Rimau Balak

Satu perhatian relawan, diakui Radmiadi dilakukan dengan datangnya berbagai relawan literasi lain, di antaranya Jangkar Pustaka, Chips Pustaka, Motor Perahu Pustaka, Tanah Air Pustaka dan sejumlah relawan termasuk anggota Satuan Kepolisian Perairan Polres Lampung Selatan, Direktorat Kepolisian Perairan Baharkam Mabes Polri dan Direktorat Kepolisian Perairan Polda Lampung ke Pulau Rimau Balak.

Pemberian fasilitas WC yang dibangun pada lokasi TPA sebanyak 2 unit diakuinya melihat kondisi sebagian masyarakat yang masih memanfaatkan pantai sebagai lokasi buang air besar, sehingga dengan adanya bantuan jamban sehat selain bisa dipergunakan bagi siswa TPA juga bisa dipergunakan masyarakat di dekat TPA.

Selain itu, sebagian warga masih belum mendapatkan akses air bersih dari sumur dalam yang ada di wilayah tersebut, sehingga harus membeli air galon dari Pulau Sumatera.

Keceriaan anak-anak Pulau Rimau Balak dengan kondisi TPA yang semakin baik pascarenovasi. [Foto: Henk Widi]
Selain fasilitas pembuatan jamban sehat, dalam rencana ke depan bantuan pembuatan bak penampungan air, agar masyarakat mendapatkan akses air bersih yang layak juga akan dilakukan para relawan untuk menciptakan lingkungan yang bersih termasuk pembuatan kotak sampah dari papan kayu yang didatangkan dari Pulau Sumatera.

“Sebanyak dua WC yang kita berikan dipastikan untuk membuat dua jamban sehat menindaklanjuti program sanitasi total berbasis masyarakat sekaligus untuk kebutuhan masyarakat di pulau Rimau Balak”, terang Radmiadi.

Brigadir Kepala, Agung Gde Asmarajaya, anggota Satuan Kepolisian Perairan Polres Lampung Selatan yang sekaligus sebagai pegiat literasi Jangkar Pustaka, menyebut kepedulian pada warga di pulau terpencil bertujuan memberikan perhatian bahwa masyarakat di wilayah tersebut harus menikmati fasilitas yang sama seperti di daratan Pulau Sumatera.

Lihat juga...