Polda Metro-Kemenkominfo Selidiki Konten Pornografi di Whatsapp

Dengan kondisi tersebut, Pratama menilai, sudah saatnya Indonesia mandiri di bidang solusi digital apa pun.”Kalau sampai ‘beneran’ berani melakukan blokir, akan diprotes banyak orang. Mungkin nanti yang akan demo lebih banyak daripada demo 411,” kata Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi (CISSReC) itu.

WA disebut Pratama, beda dengan Telegram yang “user”-nya tidak terlalu banyak di Indonesia. Telegram diblokir tidak menyebabkan keresahan yang berlebihan di Indonesia. “Akan tetapi, kalau WA yang diblokir, bisa ramai nantinya,” kata pria kelahiran Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah itu. (Ant)