Pesan Subiakto kepada KUD Berkah Damandiri Pesantunan
BREBES — Ketua Yayasan Damandiri Dr. Subiakto Tjakrawerdaya menyayangkan ternyata masih banyak orang yang belum pernah mendapatkan bantuan modal untuk mengembangkan usaha. Dikhawatirkan sekali kalau mereka mendapatkan modal dari rentenir, yang bukannya membantu modal, tapi malah mencekik usaha dengan bunga berlipat-lipat. Sedangkan, mereka tidak bisa mendapat bantuan modal dari bank. Tjakrawerdaja yakin mereka tentu butuh modal untuk usaha dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
“Mas Slamet tolong cek berapa yang miskin untuk diprioritaskan mendapatkan modal, “ kata Dr. Subiakto Tjakrawerdaya memberi pesan kepada Slamet, Manager KUD Berkah Damandiri Pesantunan yang hadir dalam acara peresmian KUD Berkah Damandiri Pesantunan dan Unit Simpan Pinjam Tabur Puja, Kamis (23/11/2017).
Lebih lanjut, Subiakto menegaskan, “Harap diingat, aja diangel-angel (jangan dipersulit –red) tapi tetap diajari, untuk mengikuti prosedur yang berlaku dalam KUD.”
Subiakto memberi motivasi pada Slamet untuk tekun dan bersungguh-sungguh. “Anggap saja ini amal ibadah. Walaupun masih muda tapi sudah mikir penanaman modal akherat. Mengurusi orang miskin itu ada pahalanya,” ungkapnya.
“Slamet masih muda tapi sudah punya komitmen untuk bantu modal pada orang yang butuh modal untuk usaha dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya, “ pujinya.
Mantan Menteri Koperasi ini sekarang ikut membantu pemerintah yang butuh modal untuk usaha dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
“Tujuan kita membuat program Desa Mandiri Lestari di desa Pesantunan ini adalah keadilan sosial. Harapan kita, semua warga desa bisa makmur sejahtera bersama, “ pungkasnya sumringah.