Mensos Serahkan Bantuan bagi Korban Banjir Lombok Timur
MATARAM – Kementerian Sosial (Kemensos) RI mengunjungi dan menyerahkan bantuan kepada korban banjir di empat kecamatan Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan langsung Mensos RI, Khofifah Indar Parawansa, usai mengikuti pembukaan Munas Alim Ulama dan Kombes NU di Kota Mataram, Kamis (23/11/2017).
“Pada kesempatan ini, saya tentu mengucapkan rasa prihatin dan ucapan bela sungkawa kepada masyarakat Lombok Timur yang menjadi korban banjir, terutama bagi keluarga korban meninggal dunia,” kata Khofifah.
Adapun bantuan diberikan berupa logistik makanan seperti sarden dan beberapa jenis bantuan lain sesuai kebutuhan warga korban banjir, termasuk bantuan untuk masyarakat yang mengalami korban luka.
Khusus untuk keluarga atau ahli waris korban meninggal dunia, Kemensos memberikan santunan berupa uang tunai sebesar Rp15 juta sesuai SOP yang berlaku secara nasional di Kemensos.
“Terkait status gawat darurat di Kabupaten Lombok Timur, tergantung SK darurat dari Bupati Lotim, SK Bupati Lotim lamanya 7 hari, walaupun sebetulnya boleh sampai 14 hari,” katanya.
Sebelumnya, berdasarkan data BPBD NTB, banjir bandang yang melanda empat kecamatan di Kabupaten Lombok Timur pada Sabtu 18 November 2017 malam, akibat luapan sungai dan dua embung di sekitar DAM Pandanduri, mengakibatkan 578 Kepala Keluarga dan 2.280 jiwa terdampak banjir, 141 warga dari 11 desa harus mengungsi.
Banjir juga menelan 2 korban jiwa meninggal dan 4 korban luka. Selain itu banjir juga mengakibatkan 10 unit rumah milik warga rusak berat, 598 unit rusak ringan, infrastruktur lain yang mengalami kerusakan akibat banjir antara lain 20 jembatan desa serta gardu listrik.