Menlu: Indonesia Aktif Berdayakan Perempuan

JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno LP Marsudi mengatakan Indonesia aktif dalam mewujudkan pemberdayaan perempuan secara nasional dan global.

“Indonesia itu sangat aktif sekali di dalam isu ‘empowering women’ (memberdayakan perempuan) di dalam konteks internasional di dalam konteks United Nations (Perserikatan Bangsa-bangsa/UN),” katanya dalam dialog “A Conversation with the Minster of Foreign Affairs and Women Community Leaders of Indonesia” di Jakarta, Kamis.

Dia menuturkan perhatian Indonesia dalam pemberdayaan perempuan juga dapat disaksikan dalam pengarus-utamaan kebijakan gender dalam kebijakan-kebijakan pemerintah dan proporsi menteri perempuan dalam Kabinet Kerja di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang memegang portofolio cukup penting.

“Indonesia betul-betul sangat berupaya untuk memajukan perempuan,” tuturnya.

Selain itu, untuk memajukan perempuan Indonesia bekerja sama dengan UN Women dan lembaga swadaya masyarakat Indonesia seperti Yayasan Wahid untuk mulai memberdayakan perempuan dari akar rumput atau dari level yang paling bawah.

Kebijakan politik luar negeri Indonesia yang fokus pada masalah perdamaian dunia dapat terlihat dari diplomasi Indonesia yang mengedepankan upaya mewujudkan perdamaian antara lain dalam isu Palestina, Marawi di Filipina, Rakhine State di Myanmar dan Afghanistan serta mendukung misi perdamaian Perserikatan Bangsa-bangsa.

Indonesia juga berbagi pengalaman membangun perdamaian dengan Afghanistan dan pengalaman mengenai pemberdayaan perempuan dalam konteks ekonomi dan perdamaian.

Lebih lanjut, Retno menuturkan Indonesia memperkuat agenda pemberdayaan perempuan termasuk dalam isu pengelolaan konflik sosial.

Lihat juga...