KKN Tematik Posdaya UPS Tegal Bukti Pengamalan Ekonomi Pancasila

TEGAL — Ketua Yayasan Damandiri Dr. Subiakto Tjakrawerdaja bersyukur mendapat penghormatan untuk mengisi kuliah umum di Universitas Pancasakti (UPS) Tegal. Ia memuji UPS Tegal sebagai Benteng Pancasila.

“Begitu masuk kampus ini, saya merasakan kampus ini berjiwa dan semangat Pancasila,” ujar Dr. Subiakto Tjakrawerdaja dalam Kuliah Umum di Fakultas Hukum, UPS, Jl. Halmahera Tegal, Rabu (22/11/2017).

Dari pembicaraan dengan Rektor UPS Tegal Prof. Wahyono, bahwa kampusnya sudah membuat program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga). Sebuah forum silaturahmi advokasi, komunikasi, informasi, edukasi, dan wadah koordinasi kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu.

“Kita harus hapal Pancasila, tapi juga harus mengamalkan sila-sila yang terdapat dalam Pancasila. KKN Tematik Posdaya menjadi buktinya,” tegasnya.

Adapun Ketua LPPM UPS Tegal Drs. Ponoharjo, M.Pd bersyukur dapat menghadirkan Dr. Subiakto Tjakrawerdaja dalam Kuliah Umum ini. “Pemikiran-pemikiran beliau mengenai Ekonomi Pancasila memberi masukan berarti bagi kami, “ ungkapnya.

“Dr. Subiakto Tjakrawerdaja sudah menawarkan kerjasama. Kalau di Universitas Trilogi Jakarta sudah mengajarkan Sistem Ekonomi Pancasila (SEP) untuk seluruh program studinya. Ini merupakan langkah besar sebagai bentuk tanggung jawab perguruan tinggi untuk mengimplementasikan Pancasila dalam semua kehidupan, termasuk kehidupan ekonomi, “ ungkapnya.

Ponoharjo berharap ke depan di UPS Tegal mengajarkan Sistem Ekonomi Pancasila (SEP) untuk seluruh program studinya. UPS Tegal adalah benteng Pancasila. Semula univeritas ini bernama Universitas Pancasila Tegal dengan Akta Pendirian Nomor 26 Tahun 1979.