Kesunyian Pulau Kopiah, Surga Pecinta Petualang di Ketapang

Ia yang mengajak Ketut Siwi (24), menyebut beberapa destinasi wisata lain pernah dikunjungi. Namun, rekomendasi harus berkunjung ke Pulau Kopiah karena alam yang masih asli, bahkan nyaris tak terjamah manusia, pasir yang putih, air laut yang jernih, sehingga dengan menggunakan fin atau pelampung dan alat snorkeling keindahan alam bawah laut dangkal bisa dinikmati tanpa merusak terumbu karang.

Penghobi menyelam bahkan direkomendasikan tanpa lupa membawa kamera bawah air untuk menikmati objek menarik di Pulau Kopiah tersebut tanpa merusak alam.

Pulau Kopiah yang tak berpenghuni tersebut, kata Nanda, kerap dipergunakan oleh pecinta alam bahari sebagai lokasi untuk melakukan transplantasi terumbu karang, karena potensi gangguan di wilayah tersebut minim dari lalu lintas perahu dengan kontur yang dangkal, sehingga hanya kerap dilalui nelayan tradisional pembudidaya rumput laut.

Lelah dengan mengeksplore Pulau Kopiah dan menikmati keindahan tanpa lupa memenuhi memori kamera telepon pintar atau kamera Single Lens Reflex (SLR), Nanda menyempatkan melakukan hal-hal menarik layaknya anak-anak kekinian. Bermain pasir, menulis di atas pasir serta berswafoto ria untuk diunggah di akun media sosial miliknya.

Ia menyebut, Pulau Kopiah bisa menjadi tempat cocok untuk berkemah bagi pecinta alam atau mendirikan kemah di pantai Puri Dewata, selanjutnya menyeberang menggunakan perahu bagi para pecinta alam petualangan atau wisata yang jauh dari hingar-bingar keramaian.

Lihat juga...