Boling Asian Games, Indonesia Waspadai Empat Negara

JAKARTA – Tim Indonesia mewaspadai empat negara pesaing dalam pertandingan bola boling Asian Games 2018. Boling akan digelar di sekitar kawasan olahraga Jakabaring, Palembang, pada 22-31 Agustus 2018 mendatang.

pelatih kepala pelatnas Persatuan Boling Indonesia (PBI) Gatot Aryo Nugroho menyebut, di nomor-nomor putra, PBI mewaspadai atlet-atlet dari Korea Selatan, Jepang, dan Malaysia. “Sedangkan pada nomor-nomor putri, pesaing terberat adalah tim dari Singapura, Malaysia, Korea Selatan, dan Jepang,” kata di Jakarta, Senin (20/11/2017).

PBI, menurut Gatot, telah mendapatkan target satu medali emas dalam Asian Games ke-18 itu dari pemerintah. “Mungkin pemerintah melihat hasil SEA Games 2017 karena kami meraih medali emas pada nomor dobel putri,” ujar Gatot.

Cabang bola boling Asian Games 2018 akan menggelar enam nomor pertandingan dari semula 12 nomor pertandingan. Tapi, tim tuan rumah Indonesia masih tetap optimistis merebut medali. “Keputusan penghapusan nomor pertandingan dari 12 menjadi enam itu bukan pada kami. Enam nomor itu adalah trio putra, trio putri, team of 5 putra, team of 5 putri, master putra, dan master putri,” kata Gatot Aryo.

Pada nomor master, setiap negara hanya diperbolehkan menempatkan dua atletnya yang telah meraih peringkat 16 besar. “Peluang kami masih tetap ada meskipun tidak ada lagi nomor single, double, dan all event. Kami masih berharap pada nomor master,” ujar Gatot.

Gatot mengaku penghapusan nomor pertandingan itu tidak mengubah program pemusatan pelatihan nasional PB PBI jelang Asian Games. Atlet putri pelatnas PBI Tannya Romimpier berharap dapat menyumbang medali bagi kontingen Merah-Putih dalam nomor pertandingan tim karena tidak ada nomor pertandingan single.

Lihat juga...