Batalyon Raider 323/BP Siap Berangkat ke Papua

BANJAR – Sebanyak 450 prajurit TNI AD dari Batalyon 323 Raider Buaya Putih, Kota Banjar, Jawa Barat, siap diberangkatkan ke wilayah perbatasan Papua. Mereka akan menjalankan tugas selama 9 bulan di wilayah perbatasan.

Tugas mereka nanti di wilayah perbatasan Papua, selain menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), patok-patok perbatasan, juga memeriksa setiap orang yang keluar masuk wilayah perbatasan Papua, untuk menjaga terjadinya kasus penyelundupan senjata api dan narkoba.

Danyon 323 Raider/ BP, Letkol Inf. Agust Jovan Latuconsina, M.SI., saat ditemui, Kamis (16/11/2017), mengatakan, 450 personel prajurit TNI AD dari Batalyon 323 Raider/BP tersebut akan diberangkatkan ke wilayah perpatasan Papua pada 22 Noberber 2017 melalui pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta.

“Sesuai UU RI Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, tugas utama pasukan infanteri itu, untuk menjaga patok-patok perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berada di wilayah perbatasan Papua, agar tidak bergeser,” ujarnya.

Letkol Inf. Agust Jovan, menjelaskan, ratusan pasukan yang diberangkatkan ke wilayah perbatasan Papua tersebut, nantinya akan ditempatkan di pos-pos yang ada di wilayah perbatasan.

“Selain menjaga tapal batas NKRI, tugas para personel yang ditugaskan ke perbatasan Papua tersebut juga untuk menghindari terjadinya aksi-aksi pelanggaran perbatasan, menyeberang tanpa izin, menyelundupkan barang seperti narkoba dan senjata api,” jelasnya.

Letkol Inf. Agust Jovan, berharap, ratusan personel Batalyon Raider 323/BP, yang akan ditugaskan di wilayah perbatasan Papua tersebut, bisa menjaga diri dari segala jenis ujian, dan cobaan yang akan dihadapinya di sana. Apalagi, mereka sudah mendapatkan materi dan pendalaman keahlian, sebelum diberangkatkan.

Lihat juga...