Arab Saudi dan Sekutu Kawasan Dorong Persatuan Melawan Iran

Negara Arab akan memberikan keterangan kepada Dewan Keamanan PBB terkait pelanggaran Teheran karena telah mempersenjatai milisi di Yaman. Perwakilan Liga Arab Lebanon keberatan dengan deklarasi tersebut, karena menuduh Hizbullah terkait terorisme. Ia mengatakan bahwa kelompok tersebut merupakan bagian dari pemerintah Lebanon.

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab Anwar Gargash mengatakan dalam laman media sosialnya, bahwa deklarasi Negara-negara Arab tersebut adalah sebuah pesan yang jelas tentang aksi bersama negara Arab melawan Iran. Perang saudara di Yaman melibatkan pemerintah yang diakui secara internasional, dukungan Arab Saudi dan sekutunya, melawan gerakan Houthi dan pasukan yang setia kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh.

Sekjen Liga Arab Ahmed Aboul Gheit menyebut, ancaman Iran telah melampaui batas dan mendorong keadaan berbahaya bagi wilayah. Sementara Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif mengatakan, sayangnya negara-negara seperti rezim Saudi gencar menciptakan perbedaan, dan karena hal ini mereka tidak melihat hasil selain perpecahan.

Sementara itu Menteri luar negeri Mesir menerima sambungan telepon dari Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson pada Minggu (19/11/2017). Keduanya membicarakan ketegangan wilayah terkait Lebanon. Sementara itu setelah campur tangan Prancis, Hariri terbang ke Prancis dan bertemu dengan Presiden Emmanuel Macron. Dan setelahnya Hariri akan tiba di Kairo pada Selasa untuk melakukan kunjungan.

Ketika berbicara di Paris, Hariri mengatakan akan menjelaskan kedudukannya ketika kembali ke Beirut dalam beberapa hari mendatang. Ia mengatakan akan ambil bagian dalam perayaan hari kemerdekaan Lebanon, yang jatuh pada Rabu.

Lihat juga...