BALIKPAPAN – Warna air Sungai Damai di Balikpapan kini berubah dari warna kecoklatan menjadi coklat susu. Diduga hal itu terjadi terkait pencemaran lingkungan. Perubahan warna putih susu itu membuat masyarakat sekitar kaget dan pengendara yang melintas di dekat sungai berhenti melihat hal tersebut. Dugaan pencemaran lingkungan itu juga mengakibatkan ikan-ikan yang ada di sungai terganggu.
Ketua RT 4 Kelurahan Damai Bahagia Susilo membenarkan dugaan pencemaran lingkungan tersebut. Bahkan dalam setahun sudah beberapa kali terjadi perubahan warna di Sungai Damai tersebut.

“Warga di sini juga sudah banyak tahu itu diduga kuat dari PDAM. Karena memang yang seperti itu terjadi berkala, hampir 4 kali dalam setahun. Dan menyebabkan ikan pada mati,” ucapnya saat menunjukkan air sungai yang terkena limbah, Kamis (19/10/2017).
Susilo menilai memutihnya air sungai tersebut karena adanya limbah berupa kaporit sisa pengolahan air.
“Yang saya tangkap ada itu karena kaporit sehingga mengakibatkan ikat dan biota lainnya mati,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Bidang Wasdal Pencemaran dan Kerusakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Nursyamsiarni menjelaskan, setelah laporan dugaan pencemaran di Sungai Damai DLH langsung mengambil tiga sampel air.
“Kami tidak berani bilang dari PDAM atau dari mana karena kami masih proses memastikan lagi,” tegasnya.
Pemeriksaan fisik yang dilakukan dengan parameter PH dan kebauan. “Parameter kimia akan periksa COD kandungan minyak, kalsium, amoniak, dan BOD,” ujar Nur.