Seni Pop Up Masih Digemari Banyak Kalangan

GRESIK – Deka Ludia Draseffi warga Gresik ini sejak tahun 2015 lalu menekuni usaha seni pop up. Usaha kekinian yang diberi nama DK Art Pop Up Frame ini ternyata memiliki banyak peminat. Terbukti setiap bulan selalu ada saja pengguna jasa Deka, sapaannya.

Dalam usahanya ini, Deka bisa membuat berbagai macam pop up frame meliputi mahar, kado/hadiah, hiasan rumah dan suvenir. Tiap bulan Deka mampu meraup omzet Rp1-2 juta.

“Tergantung momen, kalau banyak yang wisuda/nikah bisa lebih dari Rp2 juta kalau hari biasa paling ulang tahun sama anniversary gitu Rp1 juta,” jelasnya saat ditemui Cendana News, Selasa (3/10/2017).

Saat ini, untuk proses pembuatan pop up, Deka sebagai owner dibantu oleh Muhammad Nur Haidar sebagai Co Owner. Mereka berdua menangani sendiri, dari design (tema, karakter, dan sebagainya), penempelan, dan kreasi uang-uangan mahar.

“Modelnya bisa custom sesuai permintaan, tapi di DK Art lebih menonjolkan design dari pop up dan disertai uang-uangan sebagai mahar,” terangnya.

Bahan yang digunakan Deka mulai dari bahan kertas tebal 260 gram, frame/pigura, sterofoam, dan beberapa gambar. Untuk satu kali pemesanan ukuran frame single (bukan untuk semi formal/mahar) pembuatan sekitar 14 hari. Sedangkan untuk frame double (untuk semi formal/mahar) pembuatan sekitar 30 hari.

“Kami menerima pesanan ada single frame dan double frame dengan ukiran,” cakapnya.

Untuk harga yang ditawarkan single frame mulai dari Rp150 ribu sampai Rp250 ribu sedangkan double frame dengan ukiran dari Rp400 ribu sampai Rp550 ribu. Karena pemasarannya melalui media sosial Instagram Dekaa_art, pemesan kini tidak hanya datang dari Kota Gresik.

Lihat juga...