Posdaya Jambu Memberdayakan Masyarakat Melalui Pelatihan Usaha
Pada November 2015 Posdaya Jambu mulai menjalankan aktivitasnya melakukan pencairan kurang lebih selama 1 bulan kepada seluruh anggota yang pada waktu itu sudah berjumlah 100 orang. Proses pencairan dilakukan setiap minggunya, dengan 1 kelompok itu terdiri dari 25 orang anggota.
Dari satu kelompok itu terbagi lagi menjadi beberapa grup yang satu grupnya terdiri dari 5 orang. Dari tiap grup itulah nantinya ada satu penanggungjawab yang mengkoordinir grup dan selalu berkordinasi dengan ketua kelompok. Total anggota sampai saat ini mencapai 150 orang.
Pada tahun-tahun pertama berdirinya Posdaya Jambu, dari pihak Kampus Universitas Pancasila di bawah kordinasi Ibu Farida selalu mengadakan kunjungan tiap minggunya dengan memberikan pembinaan, penyuluhan, dengan program kegiatan yang sekiranya bermanfaat bagi kelangsungan Posdaya Jambu semisal adanya pelatihan pembuatan tahu atau pelatihan usaha lainnya.
Kalau dibilang ingin ada penambahan anggota, sebenarnya sudah terjadi penambahan anggota dengan sistem tambal sulam. Maksudnya, ketika ada anggota yang sudah terbantu dan merasa sudah lumayan, anggota itu tidak meneruskan.
Pihaknya mengambil anggota baru untuk menggantikan posisi yang kosong tersebut. Namun yang tidak meneruskan itu tetap menjadi anggota koperasi, namun untuk peminjamannya sudah tidak. Bisa dikatakan sebanyak 10 anggota yang sudah dapat dibilang mampu dan sudah tidak melakukan peminjaman lagi.
“Proses tambal sulam anggota memang terbilang efektif dalam membantu perekonomian masyarakat menengah kebawah di wilayah kita. Banyaknya permintaan dan pengajuan dari warga dalam menginginkan bantuan begitu tinggi. Kita sudah melakukan pengajuan ke pihak Koperasi agar diberikan tambahan kuota anggota,” jelasnya beberapa waktu lalu.