Serangan bom di Mogadishu bulan ini menewaskan setidaknya 358 orang. Serangan bom tersebut menjadi peristiwa paling mematikan sejak gerilyawan mulai mengangkat senjata melawan pemerintah satu dasawarsa lalu.
Presiden Mohamed Abdullahi Famaajo menetapkan tiga hari masa berkabung nasional dan meminta warga menyumbangkan darah. Dia juga menyeru masyarakat membantu korban serangan tersebut. (Ant)