TABANAN – Pengungsi Gunung Agung Kabupaten Karangasem, Bali di Posko Pengungsian Desa Marga, Tabanan mendapatkan pelatihan cara mengolah ikan.
Pelatihan tersebut difasilitasi oleh pemerintah daerah setempat. “Latihan keterampilan fokus mengolah bahan makanan yang bersumber dari ikan, termasuk membuat bakso,” kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan, I Made Subagia, Minggu (8/10/2017).
Latihan keterampilan itu diberikan sesuai arahan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Dengan harapan bisa diterapkan oleh masyarakat, jika mereka lama di tempat penampungan sementara.
Dengan ketrampilan baru, pengungsi memiliki bekal untuk usaha mandiri. ” Pengungsi di Gudang beras itu diberikan latihan keterampilan mengolah aneka ikan, dengan harapan dapat diterapkan jika lama tinggal di pengungsian tetap memiliki aktivitas yang bisa mendukung perekonomian,” tambahnya.
Sementara itu instruktur pelatihan, Putriningsih Wirna mengatakan, pelatihan yang diberikan ditindaklanjuti dengan mendapat bantuan anggota dari Dharma Wanita Pembangunan setempat. Khususnya dalam menyiapkan bahan baku lele.
Selama ini lele merupakan komoditas yang banyak dihasilkan daerah di Kabupaten Tabanan. “Dimanapun para ibu-ibu berada, harus selalu bersyukur dan berdoa. Jangan bersedih, tetap harus tetap semangat karena tidak sendirian. Kita ada untuk membantu,” tandasnya.
Pengungsi di Posko Marga, Ayu Suci (23) asal Karangasem mengaku sangat senang mendapat pelatihan keterampilan. Tambahan ilmu tersebut dinilai penting sebagai ibu rumah tangga keterampilan merupakan tambahan ilmu baginya untuk bisa diterapkan di masa depan.