MUARA TEWEH – Perusahaan Air Minum Daerah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menghentikan pendistribusian air bersih selama dua hari pada 23-24 Oktober 2017 kepada para pelanggan di kota Muara Teweh, karena perbaikan jaringan pipa.
“Dihentikannya pendistribusian air bersih dari PDAM ini ke masyarakat pada Senin (23/10) dan Selasa (24/10),” kata Direktur PDAM Barito Utara (Barut), Agus Surjanto, di Muara Teweh, Minggu (22/10/2017).
Menurut Agus, perbaikan jaringan pipan ini dilakukan terkait penyambungan jaringan pipa transmisi berdiameter 500 milimeter ke pipa produksi diameter 8 inci, 6 inci dan 4 inci. Diharapkan, masyarakat atau pelanggan PDAM yang mencapai 8.687 pelanggan ini untuk bisa menampung air bersih sebanyak-banyaknya sebelum dilakukannya pengonekan pipa tersebut.
“Penghentian distribusi air ke masyarakat ini sudah kami informasikan kepada masyarakat melalui pengumuman agar masyarakat dalam kota Muara Teweh mengetahui adanya distribusi air PDAM berhenti total selama dua hari,” katanya.
Agus mengharapkan para pelanggan PDAM dapat menampung air bersih selama pengonekan jaringan pipa tersebut.Selama dua hari distribusi air bersih dari PDAM diistirahatkan.
“Bila pekerjaan sudah selesai, distirbusi air bersih kepada pelanggan akan kembali normal, kami mohon maaf dengan terhentinya distribusi air bersih dari PDAM ini,” kata dia.
Penghentian distribusi air ini diberlakukan kepada jalur pelanggan atas dan bawah. Untuk jalur pelanggan atas berada di Jalan Merak dan Jalan Temenggung Surapati. Selain itu pelanggan di Jalan Ahmad Yani, Jalan Yetro Sinseng, Jalan Nusa Indah, Gang Buntu, Jalan Semoga Indah dan Jalan Nenas.