Kendali Langsung Spanyol Atas Katalonia Diuji Loyalitas Pegawai

MADRID – Kendali langsung Spanyol atas Katalonia akan segera teruji. Terutama ketika politisi dan pegawai negeri kembali bekerja di tengah ketidakpastian tentang penerimaan pemerintahan langsung oleh pemerintah pusat untuk menghentikan usaha kemerdekaan Katalonia.

Ratusan ribu pendukung persatuan Spanyol memenuhi jalanan Barcelona pada Minggu (29/10/2017) dalam salah satu unjuk rasa terbesar oleh mayoritas penduduk. Selama ini penduduk lebih banyak terdiam meski menyaksikan pemimpin politik daerah itu mendorong kemerdekaan Katalan.

Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy mengambil alih kendali langsung wilayah Katalan. Dia memecat pemerintah pemberontaknya dan akan menggelar pemilihan umum dini pada 21 Desember mendatang.

Namun, beberapa anggota paling terkenal dari pemerintahan Katalan, termasuk presiden Carles Puigdemont dan wakil presiden Oriol Junqueras, mengatakan bahwa mereka tidak menerima tindakan tersebut dan hanya orang Katalonia yang dapat menolaknya.

Kelompok sipil utama di balik kampanye pro-kemerdekaan telah menyerukan ketidakpatuhannya pada instruksi tersebut secara meluas. Masa pro kemerdekaan Katalan telah memberikan instruksi terperinci kepada sekitar 200 ribu pegawai negeri sipil yang bekerja untuk wilayah Katalan tentang bagaimana mereka harus bersikap.

Kebanyakan dari mereka memulai hari kerja mereka pada pukul 09.00 waktu setempat. Dan jika terlalu banyak yang tidak muncul atau memutuskan untuk tidak menerima instruksi, hal tersebut akan menimbulkan keraguan penting mengenai strategi pemerintah Spanyol untuk menggarisbawahi krisis satu bulan yang telah mengurangi pertumbuhan ekonomi dan memicu keresahan sosial.

Lihat juga...