Balikpapan Targetkan Kurangi Sampah 25 Persen
BALIKPAPAN – Sepanjang tahun 2017 ditargetkan Kota Balikpapan mampu mengurangi sampah yang terangkut dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sebesar 25 persen. Target di atas dari realisasi tahun 2016, dimana tahun tersebut Balikpapan mampu mengurangi sebesar 22,8 persen.
Mengurangi sampah yang diangkut itu dillakukan dengan berbagai upaya, di antaranya bersama masyarakat dan stake holder di Kota Balikpapan. Pemerintah Kota Balikpapan terus menggiatkan penerapan sistem 3R dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, rumah kompos dan rumah pilah.
3R yang dimaksud mengurangi sampah dengan mengurangi pemakaian barang atau benda yang tidak terlalu dibutuhkan (Reduce), memakai dan memanfaatkan kembali barang-barang yang sudah tidak terpakai menjadi sesuatu yang baru (Reuse), dan mendaur ulang kembali barang lama menjadi barang baru (Recycle).
“Yang dilakukan tahun 2016 sudah sesuai dengan target dalam mengurangi sampah khususnya untuk yang diangkut dari TPS ke TPA Manggar. Tahun 2016 itu ada sekitar 22 persen sampah yang bisa dipilah, dikelola dengan 3R dan kompos,” terang Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Balikpapan, Zulkifli, Rabu (25/10/2017).
Dijelaskannya, dengan pengelolaan sampah melalui pengoperasian Fasilitas Intermediate Treatment Facilities (ITF) dapat mengurangi sampah yang terangkut. Dari perhitungannya apabila dikalikan dengan jumlah penduduk di Kota Balikpapan potensi sampah yang dihasilkan mencapai 0,5 hingga 0,7 kg per hari.
“Sampah yang diangkut setiap harinya itu mencapai 380 hingga 411 ton. Jumlah sampah yang diangkut itu fluktuatif. Nah yang tidak terangkut itu dimanfaatkan oleh masyarakat salah satunya dengan pemilahan, 3R dan kompos. Kami optimis tahun ini sudah dapat mengurangi sampah yang terangkut setiap tahun, tentu dengan kerja sama masyarakat,” paparnya.