Atlet Dayung Sultra Perkuat Tim Asian Games XVIII 

KENDARI – Pedayung terbaik Sulawesi Tenggara, menunjukkan kemampuan bersaing dengan atlet daerah lain hingga lolos menjadi tim inti Indonesia menghadapi pesta olahraga Asian Games XVIII/2018.

Pelatih nasional, Jamaluddin, melalui saluran telepon dari pemusatan latihan nasional Pengalengan Jawa Barat, Sabtu (7/10/2017), mengatakan atlet Sultra bertekad sekuat tenaga dan penuh semangat untuk menyumbangkan prestasi terbaik bagi tim Merah Putih.

“Kami mohon doa restu dari masyarakat Sultra semoga kami diberi kekuatan dan kesehatan dalam menjalani program latihan yang cukup berat. Perjuangan masih panjang dan melelahkan karena Asian Games 2018 masih menyisahkan waktu satu tahun lagi,” kata Jamaluddin, yang asal Sultra.

Persaingan antar-atlet untuk masuk tim inti Asian Games berjalan ketat, karena setiap atlet bermimpi mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia dari arena Asian Games.

Pelatih dayung Indonesia, Muhamad Hadris, mengatakan fisik dan mental pedayung ‘Bumi Anoa’ teruji, baik menghadapi iven nasional maupun internasional. “Sejak dididik dan dilatih menjadi atlet dayung senantiasa diingatkan untuk menjaga nilai-nilai sportivitas dan etika baik sesama atlet maupun terhadap pengurus/pelatih,” kata Hadris.

Lima pedayung yang kini berjibaku di Pelatnas adalah Ali Darta, Ali Buto, Marjuki dan dua pedayung putri Julianti dan Waode Fitri Nurhamanjani. “Terpilihnya pedayung Sultra masuk Pelatnas Asian Games adalah kebanggaan sekaligus tantangan baik atlet maupun pengurus,” katanya.

Karena itu, diimbau empat pedayung Sultra yang mengikuti Pelatnas untuk menjalani latihan dengan sungguh-sungguh.

Lihat juga...